Monday, August 27, 2007

Mimbar Guru

Menggapai Kemerdekaan Hakiki


Merdeka! Dirgahayu negaraku; tidak terasa kita telah memiliki negara sendiri selama 62 tahun; sebuah masa yang cukup lama bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara.
Merdeka! begitu pekikan, teriakan, yang terdengar, ditulis di spanduk-spanduk; sebuah kata yang juga berulang-ulang kita dengar, kita lihat di pelbagai media baik visual, audio visual maupun cetak.
Merdeka! benarkah kita telah merdeka dalam artian sebenarnya? Merdeka artinya tidak terjajah. Merdeka artinya bebas; memiliki diri sendiri secara utuh; tidak menjadi hamba orang lain; dengan segala kehendak dan keinginannya.
Merdeka! Apakah kita bisa dianggap merdeka kalau kita masih terus dididik dan diasuh untuk berfikir dan berbuat secara Barat(Amerika dan Eropa)?. Apakah kita bisa dianggap merdeka kalau mentalitas "modern" (Barat, yang korup)masih mewarnai mentalitas kita? Sebuah mentalitas yang mencoba berdalih dan berapalogi kalau tolak ukur modern dan maju adalah dengan menghambakan diri dan mengekor pada Barat dalam berbagai aspek kehidupan; yang lebih mengutamakan profit yang bernilai dunia daripada penanaman saham untuk profit yang bernilai akhirat.
Marilah kita menjadi bangsa yang merdeka, yang tidak dijajah oleh orang, pihak, kepentingan maupun budaya bangsa lain. Sebuah bangsa yang memiliki kepribadian dan jati diri; yanh bis amenetukan nasib sendiri tanpa menjadi budak kepentingan bangsa lain. Semoga, dan dirgahayu negeriku.


related articles written in this blog