Monday, May 3, 2010

Tantangan Pertama aq Buat Kerja Maqomi

Teman aku yang aktif di PKS selalu memperkenalkan aku sebagai aktifis JT (Jamaah Tabligh); sebuah kata yang cenderung mengarah kepada firqoh; padahal aktifitas dakwah kami adalah amalan bukan firqoh; dakwah tanggung jawab ummat akhir zaman



Bapak Anton Bachrul Alam sedang Bayan Subuh


Buat usaha dakwah di maqami memang tidak selamanya mulus dan tanpa tantangan. Hari Ahad kemarin, tanggal 2 Mei 2010; jamaah dari halaqoh Batang Selatan yang nisab 3 hari di muhalla aqu terpaksa harus meninggalkan mushola Al-A'raf, di Perum PISMA GRIYA, RT 008 RW 006, Terban, Warung Asem, Batang. Berbagai alasan yang mereka gunakan untuk menolak jamaah adalah sebagai berikut:


  • Kepala Keamanan di perumahan kami mengatakan kalau aktifitas jamaah yang datang membuat resah, menggunakan mushola sebagai tempat tidur, makan, minum dan cuci-cuci. Selain itu, katanya membuat sulit penjaga pintu masuk perumahan dengan keluar-masuknya anggota jamaah; dalam kaitannya dengan identifikasi pendatang yang masuk ke perumahan.

  • Ada juga yang menolak metode dakwah dengan mendatangi rumah-rumah mereka (maksudnya, jaulah umumi maupun khususi). Bahkan ada yang gelarnya S.Pd, seorang guru SLTA, yang me-warning klo pun keliling jangan masuk ke rumahnya; dengan alasan dia tidak mau diajak kemana-mana; selain, dia merasa sudah pandai masalah agama.

  • dan lain-lain alasan; seperti ada yang merasa risih kalau melihat banyak orang asing berkeliaran (jaulah) di depan rumahnya. Padahal kerja orang ini, klo ga salah ya sales; juga sering pergi-pergi

  • ada juga yang merasa klo metode dakwah ini sudah kuno untuk zaman sekarang yang sudah banyak media informasi dan komunikasi


Dan Bapak RT (seorang insinyur) serta Takmirul Mushola (ada yang polisi, pegawai PEMDA, guru agama, Teknisi) yang lain akhirnya tidak bisa berpihak kepada kami;karena mereka beralasan kalau mereka adalah milik warga yang musti netral.Apapun alasan mereka adalah; mereka adalah menolak dakwah. Dan mereka yang menolak adalah mereka yang jarang sholat jamaah di mushola. Gimana tidak; jamaah magrib saja cuman 3-5 orang. Gimana klo isya, dan waktu-waktu lain...apalagi Dhuhur dan Ashar..Selain itu kesalahan besar terletak pada saya..karena lemah iman, lemah kerja maqomi dan kurang tawajuh pada Allah (karena mengira klo sudah jadi ta'mir..lalu mulus perijinan..nyatanya tidak. Saya harus legowo untuk menerima putusan musyawarah jam 12 malam minggu tanggal 2 Mei tersebut...ya Allah, saya bertobat kepada Engkau yaa Rabb, dan istiqomahkan kami dalam usaha dakwah kekasih-Mu; Nabi SAW, meski cobaan dakwah selalu datang bertubi-tubi. Dan berikanlah mereka yang menentang usaha dakwah atau terserah Engkau, Yaa Rabb

4 Komentar:

Blogger Iim Nugraha berkata...

"Assalamualaykum, sdrku...membaca tulisan pngalaman sdrku ini ktika nizob 3 hari dikampung yg lain, sedih membacanya, namun jgn bersedih trlalu lama, krn bukan anda saja yg mengalami hal srupa, saya dan sdr..2 sya dlm ikut usaha dakwah ini jga prnah mengalami hal serupa, baru 2 hari kami trpaksa pindah ke musholla yg lain krn masy setempat MERASA TERGANGGU dgn kedatangan jam'ah. akhirnya kami pamit scra baik..2 x dgn Ketua DKM Musholla tsb, tuk brgabung dgn sdr..2x yg lain yg bersama'an nisob blnan di Musholla yg baik, Alhamdulilah di tmpt kampung yg baru kami disambut dgn masy yg sangat baik & Antusias utk mendegrkan dakwah perkara Iman, AMal Sholeh, brbeda dgn masy kampung yg mengusir kami, ternyata Allah menghibur jam'ah dgn kampung yg menyambut Muhajirin dgn baik, subhanallah, smga kita dikekalkan dlm usaha Nabi As ini hingga keturunan kita s/d hari Qiamah aamiin.

Wassalam
Khalaqah Cisauk - BSD"

@ August 2, 2010 at 11:55 PM  
Blogger Muhammad Taryono berkata...

"tetap istiqomah sodaraku,,"

@ September 22, 2010 at 1:48 AM  
Blogger Mushadi berkata...

"Assalaa mu'alaikum wr wb,
Membaca tulisan sobat diatas, miris rasanya hati ini.Sebagai sesama muslim hendaknya tidak sepatutnya bersikap seperti itu. Sebagai warga Terban harusnya merasa beruntung karena wilayahnya dipilih menjadi tempat untuk berdakwah buat agama islam, bukan malah sebaliknya malah menutup diri.
Kalaupun mencurigai tidak ada salahnya diberi kesempatan agar semua warga Terban tahu tentang ajaran yg dibawa itu menyimpang dari islam atau tidak.
Sabar sobat, semangat jangan putus asa.....kebaikan dan kebenaran insyaallah, allah selalu meridhoi. Amiin."

@ January 15, 2011 at 2:23 AM  
Blogger Muhammad Endi berkata...

"Bgaimana DENGAN sekarnag saudaraku? ini sudah sepuluh tahun lamanya, semoga hidayah tercurah2 aamiin"

@ November 2, 2020 at 7:30 PM  

Post a Comment

<< Home